Kumpulan khutbah terupdate,simple dan lugas.

Alamat: Jln. Simpang Tiga, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos: 83659, HP: 081997666360:)

Contoh Khutbat Terbaru Bulan Muharram Tentang Islam Rahmatulil Lil Alamin



Berikut ini kami berbagi contoh khutbah tahunan terbaru Masjid Jami' Al-Hidayah Dasan Tumbu Desa Tumbuh Mulia kecamatan Suralaga Lombok Timur. Teks khutbah ini merupakan arsip khutbah yang pernah kami sampaikan di atas mimbar. Semoga dengan adanya teks ini bisa membantu para khatib untuk menyampaikan kajian-kajian agama kepada para jama'ah jum'at. Ada pun tema khutbah pada kesempatan ini yaitu Islam Rahmatulil Alamin.



Lihat...Khutbah Pertama

Hadirin, jamaah sholat juma’at rahimakumullah

Pada kesempatan yang barokah ini, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, atas  limpahan rahmat dan karuniaNya sampai saat ini sehingga kita tetap bertahan menjaga keimanan sebagai tingkat nikmat yang paling tinggi. Dengan demikian, kita bisa melaksakan ibadah sholat jum’at secara berjama’ah di masjid kita ini. Selanjutnya, shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai  ujung tombak pembawa pelita kehidupan ummat manusia, sehingga kita bisa mengenyam manisnya iman dan islam. Semoga kita mendapat syafaat beliau nanti, aaamiiin ya mujibassailin.

Hadirin, jamaah sholat juma’at rahimakumullah

Pada Kesempatan ini, adapun tema khutbah kali ini yaitu: Islam Rahmatulil Alamin          
Islam menurut bahasa berarti “berserah diri”, sedangakan menurut istilah, Islam berarti ketundukan    kepada wahyu Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul, khususnya Nabi Muhammad saw., sebagai hukum Allah, yang membimbing manusia ke jalan lurus menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. As-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab “Ushul Tsalatsah”, berkata:

اْلإِسْلاَمُ هُوَ اْلاِسْتِسْلاَمُ لِلَّهِ بِالَّتْوِحْيِد وَاْلاِنْقِيَادُ لَهُ بِالطَّاعَةِ وَاْلاِبْتِعَادُ عَنِ الشِّرْكِ

Artinya: “Islam itu ialah berserah diri kepada Allah dengan meMaha EsakanNya dalam beribadah dan tunduk dengan melakukan ketaatan dan menjauhkan diri dari syirik.”. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 112: (Lihat di Qur'an).

Artinya: “(Tidak demikian), bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah sedang ia berbuat kebajikan,maka baginya pahala pada sisi TuhanNya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”


Baca juga...Hikmah Dari Peristiwa Hijrah


Adapun sendi-sendi Islam itu ada lima sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ؛ شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: “Dari Abdillah bin Umar Radhiallaahu anhu Berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: “Islam itu didirikan atas lima perkara:


1. Bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan benar selain Allah dan Muhammad  adalah utusan Allah

2. Mendirikan shalat
3. Mengeluarkan zakat.
4. Menunaikan ibadah haji
5. Berpuasa di bulan Ramadlan.

Hadirin, jamaah sholat juma’at rahimakumullah


Inilah sendi-sendi Islam, yang menyebabkan seseorang keluar dari lingkaran kekafiran dan yang menyebabkan seseorang masuk Surga dan jauh dari siksa Neraka.


Lima sendi tersebut di atas merupakan rukun Islam. Barangsiapa menjalankannya dengan sempurna, maka ia termasuk muslim yang sempurna imannya, dan barangsiapa yang meninggalkan seluruhnya, maka ia adalah kafir yang nyata. Dan barangsiapa mengingkari salah satu dari padanya, maka para ulama’ bersepakat bahwa ia bukan muslim. Dan barangsiapa yang meyakini seluruhnya dan ia menelantarkan salah satu darinya selain syahadat maka ia adalah fasiq dan barangsiapa yang beramal hanya sebatas lisannya saja tanpa dibarengi dengan I’tigad, maka ia adalah munafiq.


Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 85..(Lihat di Qur'an).

Artinya: “Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima daripadanya, sedang ia di akhirat kelak termasuk golongan orang yang merugi.”

Yakni barangsiapa menjalankan agama selain apa yang disyari’atkan oleh Allah kepada RasulNya, maka tak akan diterima daripadanya di sisi Allah dan ia kelak di akhirat termasuk di antara orang-orang yang merugi. Sebagaimana sabda nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam dalam hadist yang shahih:



مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Artinya: “Barangsiapa melakukan suatu amal, yang tidak didasari keterangan kami, maka ia adalah tertolak”.

Berdasarkan hadist di atas telah jelas sekali bagi para hamba yang beriman kepada Allah dan hari akhir, bahwa apa saja yang berhubungan dengan syariat, baik dari segi aqidah maupun ibadah, baru akan diterima di sisi Allah apabila hal itu sesuai dengan apa-apa yang telah diajarkan oleh Allah kepada RasulNya.



Demikianlah khutbah singkat yang saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِاْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Lihat...Khutbah Kedua

Share:

No comments:

Post a Comment

Hari/Tanggal

Ahli Bahasa

RUANG GURU