Kumpulan khutbah terupdate,simple dan lugas.

Alamat: Jln. Simpang Tiga, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos: 83659, HP: 081997666360:)

Contoh Khutbah Terbaru Bulan Rabiul Akhir Tentang Keutamaan Ummat Nabi Muhammad SAW

Contoh Khutbah Terbaru Bulan Rabiul Akhir_Selamat datang para bloger khatib, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT untuk  menyampaikan tausiah atau nasehat kepada saudara seiman. Bagi para khatib yang membutuhkan konsep khutbah terbaru, singkat dan lugas maka  di blog ini  kami menyediakan  koleksi khutbah tahunan sesuai dengan situasi dan kondisi di masyarakat. Salah satunya yaitu "Keutamaan Ummat Nabi Muhammad SAW". Teks khutbah ini merupakan teks yang sudah saya baca di Masjid Al Hidayah. 

Lihat...Khutbah Kedua

Para hadirin, jama’ah sholat jum’at rahimakumullah

Alhamdulillah di hari yang mulia ini, marilah kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT  dengan cara bersyukur kepadaNya karena sampai detik ini masih diberikan nikmat panjang umur dalam keadaan sehat wal afiat, sehingga dapat bersujud dan bersimpuh dihadapanNya untuk memenuhi kewajiban Sholat Jum’at di masjid kita ini. Selanjutnya, shalawat dan salam kita hadiahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai  ujung tombak pembawa pelita kehidupan ummat manusia, sehingga kita bisa mengenyam manisnya iman dan islam. Semoga kita mendapat syafaat beliau nanti, aaamiiin ya mujibassailin…

Para hadirin, jama’ah sholat jum’at rahimakumullah

Alhamdlillah pada hari ini kita berada di hari ke- 6 tahun baru 2017 masehi bertepatan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1438 hijriah.  Detik-detik pergantian tahun 2016 menuju 2017 kemarin, menyadarkan kita akan waktu yang berputar. Waktu berjalan secara alamiah dan tak pernah terulang kembali. Setiap orang mempunyai kesempatan dan waktu yang sama namun cara menggunakannya yang berbeda-beda, sehingga membedakan kualitas hidupnya.

Kualitas hidup manusia tergantung pada efektifitas penggunaan waktu, bukan seberapa lama dia dalam menjalani waktu. Kalau kita lihat dalam sejarah ummat manusia, umur ummat Nabi Muhammad SAW merupakan umur yang terpendek  yang berkisar 60, 65 tahun atau lebih, tetapi  ummat Nabi Muhammad SAW merupakan  ummat yang terbaik (khaira ummah) bila dibanding dengan ummat nabi-nabi terdahulu yang hidup panjang, ratusan tahun. Hal in sesuai  firman Allah SWT didalam surat Ali ‘Imrân ayat 110 yang berbunyi:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Alu ‘Imrân:110).

Para hadirin, jama’ah sholat jum’at rahimakumullah

Dari keterangan firman tersebut diatas, dapat kita ambil sebuah pelajaran bahwa walaupun umur  ummat Nabi Muhammad SAW pendek tetapi diberikan umur yang barokah sehingga hidup yang singkat dapat dilipat gandakan kualitasnya melebihi hidup dalam jangka ratusan tahun. Dengan catatan umur tersebut digunakan untuk amal ma’ruf dan nahi munkar. Subhanallah..

Adapun kelebihan ummat nabi Muhammad SAW dengan ummat nabi-nabi terdahulu antara lain:
1. Ummat nabi Muhammad SAW sebagai Ummat Akhir Zaman

Allah SWT telah memilih kita sebagai ummat akhir zaman. Dimana tidak ada lagi ummat lain yang akan diciptakan oleh Allah setelah kita.Walaupun demikian, pada hari akhir nanti di padang mahsyar, Allah menyusun ummat Nabi Muhammad SAW di shaf pertama. Walaupun umat Nabi Adam As adalah umat pertama yang dijadikan oleh Allah. Ini menunjukkan betapa kasih dan sayang Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW karena dia tidak mau umat kekasih-Nya berada terlalu lama di padang mahsyar.

2. Ummat nabi Muhammad SAW pahalanya berlipat ganda

Segala kebaikan yang dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Satu amalan dibalas dengan 10 kebaikan. Jika kita shalat berjamaah maka pahala yang kita dapatkan yaitu 27 derajat. Sebagaimana Sabda Rasullah SAW:


قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : صَلاَة الْجَمَاعَة اَفْضَلُ مِنَ صَلاَةِ الفَدِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَة متفق عليه 

 “Sholat berjama’ah itu lebih utama dari sholat sendiri dengan dilipatkan sampai dua puluh tujuh derajat”.

Para hadirin, jama’ah sholat jum’at rahimakumullah

3. Mendapat syafa'at Nabi Muhammad SAW

Sebagaimana sabda rasullallah SAW:


  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فَهِيَ نَائِلَةٌ مَنْ مَاتَ مِنْهُمْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا

“Setiap Nabi, do'anya adalah mustajab (dikabulkan), maka semua Nabi tergesa-gesa mempergunakan do'anya. Sesungguhnya aku menyimpan do'aku untuk memberi syafa'at kepada ummatku (kelak), maka itu akan di dapat oleh orang yg mati di antara mereka dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dgn sesuatu apapun. (Ibn Majah).

Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya nabi yang dapat memberikan syafaat atau pertolongan untuk umatnya di akhir akherat nanti. Sedangkan umat terdahulu tidak mempunyai pembela sebagaimana umatnya Nabi Muhammad. Oleh karena itu, kita perbanyak membaca dzikir dan shalawat untukNya sebagai kecintaan kita terhadap beliau.

4. Adanya  Lailatul Qodar

Ummat Nabi Muhammad SAW diberikan malam seribu bulan atau Lailatul Qodar. Malam yang hanya ada pada bulan Ramadan. Karena, sebelum Nabi Muhammad   menjadi Rasul tidak ada namanya bulan Ramadan atau bulan Ummatku (umat Nabi Muhammad).

5. Dihalalkan Ghanimah

Ghanimah adalah hasil rampasan perang. Harta ini halal bagi umat Nabi Muhammad dengan segala ketentuan yang telah disyariatkan. Bagi umat terdahulu ghanimah tidak dihalalkan. Apabila mereka berhasil mengalahkan musuh dalam suatu peperang­an dan memperoleh harta jarahan perang, mereka diharamkan mengambil atau menerima bagian apa pun dari harta rampasan itu. Mereka harus mengumpulkan semuanya itu di suatu tempat untuk kemudian dimus­nahkan dengan cara dibakar. Sebaliknya bagi umat Nabi Muhammad SAW, Allah SWT mengha­lalkan harta ghanimah bagi mereka, karena kemuliaan beliau yang memimpin mereka. Demikian dinyatakan di dalam Alquran   Surat Al Anfal ayat 69:

6. Disucikannya Bumi sebagai tempat ibadah

Bagi umat terdahulu, tidak semua bumi suci, sehingga mereka tidak melakukan ibadah kecuali di dalam tempat-tempat peribadatan mereka. Bagi umat Muhammad, seluruh bagian bumi suci dan sah untuk dijadikan tempat shalat kecuali kuburan dan sejenisnya. Debunya juga suci, sehingga sah untuk dijadikan alat untuk bertayammum.            

Dari Hudzaifah ra ia berkata:” Telah bersabda Rasulullah SAW:


فُضِّلْنَا عَلَى النَّاسِ بِثَلَاثٍ جُعِلَتْ صُفُوفُنَا كَصُفُوفِ الْمَلَائِكَةِ وَجُعِلَتْ لَنَا الْأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدًا وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُورًا إِذَا لَمْ نَجِدْ الْمَاءَ وَذَكَرَ خَصْلَةً أُخْرَى

“Kami diberi keutamaan atas manusia lainnya dengan tiga hal: (pertama), Shaf kami dijadikan sebagaimana shaf para malaikat. (Kedua), ( الأرْضِ ) bumi dijadikan untuk kami semuanya sebagai masjid. (Ketiga), dan ( تُرْبَتُهَا ) debu/tanahnya dijadikan suci untuk kami apabila kami tidak mendapatkan air.

7. Disyariatkannya Wudlu

Adapun salah satu kelebihan disyariatkannya wudhu yaitu  pada hari kiamat nanti, umat Nabi Muhammad SAW akan dibedakan dengan umat yang lainnya dengan cahaya yang nampak pada anggota wudhu’. Sebagaimana hadist yang mengatakan:
إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ

“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari).

8. Dikumpulkannya Shalat Lima Waktu

Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat pada 27 Rajab tahun 11 kenabian atau 2 tahun sebelum Nabi berhijrah ke Madinah. Shalat lima waktu tersebut adalah Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya.

Baca juga...Hikmah Dari Peristiwa Hijrah

Para hadirin, jama’ah sholat jum’at rahimakumullah

Demikianlah kelebihan ummat nabi Muhammad SAW dengan ummat nabi-nabi terdahulu. Dan sebagai penutup khutbah ini dapat kita simpulkan sebagai berikut:

1. Tahun baru adalah tahun harapan dan optimis.  
2. Dengan bertambahnya tahun, maka hakikatnya semakin berkurang usia atau umur kita.
3. Kita harus bersyukur menjadi ummat Nabi Muhammad yang menjadi sebaik-baik ummat/ummat akhir zaman yang diberikan kelebihan dari ummat nabi-nabi terdahulu.

Akhirnya, marilah  kita berdo’a kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan iman untuk mengawali tahun baru 2017 dengan cara memperbanyak amal kebaikan,  melakukan muhâsabah (introspeksi diri) dan tafakkur (refleksi) atas apa yang telah kita perbuat pada tahun 2016 serta untuk melakukan resolusi (taqrîr) atas apa yang akan kita perbuat pada tahun 2017 ini sehingga kita menjadi insan yang sukses,berbahagia dan selamat,  baik di dunia maupun di akhirat.


Demikianlah khutbah singkat yang saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِاْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Lihat...Khutbah Kedua

Share:

No comments:

Post a Comment

Hari/Tanggal

Ahli Bahasa

RUANG GURU